Senin, 09 Agustus 2010

polisi bekuk komplotan pembobol ATM dan rafting malang

Komplotan lembaga outbound training pembobol dana nasabah bank melalui anjungan tunai mandiri (ATM) ditangkap petugas Polrestro Depok di Bandara Soekarno-Hatta, Minggu rafting malang (8/8/2010). Aksi mereka melibatkan empat orang dan sudah setahun beraksi.

Para begundal itu outbound training dibekuk saat akan mencairkan uang hasil kejahatan mereka dari para rafting malang korbannya. Para tersangka adalah RA (35), SR (30), RP (39), dan WA (35) dan kini telah ditahan di Mapolrestro Depok wisata malang.

Mereka merupakan sindikat outbound training yang tidak hanya beraksi di Kota Depok, tapi juga di Jakarta Timur dan Bekasi. Ke-4 tersangka menguras uang milik korban hingga puluhan juta rupiah per orang dengan modus mengganjal mulut mesin ATM menggunakan batang korek api.

Kapolrestro Depok Kombes Saidal Mursalin di Depok, kemarin, mengatakan, selain mengganjal mulut mesin ATM dengan batang korek api, para pelaku juga menempelkan stiker call centre palsu di mesin ATM.

"Kejahatan perbankan seperti ini di Kota Depok meningkat. Kami berhasil meringkus para tersangka di Bandara Soekarno Hatta, karena kebetulan saat kami menyelidiki rekaman kamera CCTV (closed circuit television), salah satu korbannya mengenali tersangka," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar